SELALU SETIA MELAYANI INDONESIA
RIWAYAT KEPEMIMPINAN
Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari. M.SI
Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si. (lahir 25 Agustus 1968) adalah mubaligh, pengusaha, dan politisi Indonesia. Terpilih pertama kali menjabat DPR RI sebagai anggota untuk periode 2014–2019. Merintis bisnis percetakan sejak masih kuliah, Kharis tampil sebagai pengusaha lewat penerbitan yang didirikannya, PT Era Adi Citra Intermedia. Sebagai Doktor di bidang Akuntansi beliau juga aktif sebagai akademisi/dosen di UNS (Universitas Sebelas Maret), UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
KIPRAH PAK KHARIS
Abdul Kharis Almasyhari adalah Pimpinan Komisi I DPR RI yang bermitra dengan Bidang Pertahanan dan Intelijen, Urusan Luar Negeri serta Komunikasi dan Informatika.
Video
Kiprah Pak Kharis
Testimoni
Kata Mereka tentang
Pak Kharis
Suara hati sedulur-sedulur di Klaten, Solo, Sukoharjo dan Boyolali
Menurut saya bapak Abdul Kharis orangnya baik tidak sombong suka membantu orang yang membutuhkan bisa ngayomi sebagai orang tua. Banyak memberi motivasi. Selalu mengajak kita hidup dengan berolahraga pokoknya sebagai panutan menurut saya pribadi🙏🙏
Lek Kadi
(Penghobi Olga Sepeda, Pengurus Era Cyling Comunity)
Sejak PAK ABDUL KHARIS jadi Anggota Dewan mewakili suara kami di pemerintahan, Alhamdulillah bidang seni dan budaya di daerah kami semakin maju dan lestari.. termasuk seminar edukasi yang beberapa kali kami diundang mengisi bersama Pak Kharis sebagai pemateri..
Hery Suryowibowo
Pegiat Budaya
Seneng banget, kalo lagi turun ke masyarakat di Boyolali , PAK ABDUL KHARIS akrab berbaur, tidak berjarak dan menerima serta memperjuangkan aspirasi kami.
Bu Dewi
Pelaku UMKM dari Boyolali
Pak Kharis yang saya kenal adalah pribadi yang selalu total mensuport kegiataan-kegiatan olahraga, termasuk di PERBAKIN ini. Beliau juga punya rasa solidaritas dan kepedulian yang tinggi. Baik kepedulian terhadap hal-hal besar maupun yang kecil sekalipun. Bahkan terhadap keberlangsungan ke SDM an Admin di kantor PERBAKIN ini. Sangat istimewa dan layak bertahan jadi wakil rakyat
Heru Murwanto
Ketua Harian PERBAKIN (Persatuan Olahraga Menembak Indonesia) - Surakarta
Pak Kharis itu menurut saya adalah.. Seorang pribadi yg baik, religius, jadi pantas jadi teladan. Sbg anggota Dewan, beliau betul-betul mengemban amanah Rakyat dan terbukti sangat peduli kepada Rakyat, membantu apa yg menjadi kesulitan Rakyat. Turun kebawah bersama masyarakat dlm bersosial, shg bisa langsung mendengar aspirasi masyarakat. Beliau betul-betul Wakil Rakyat yang SEJATI.
Gatot Suyatno
(Pedagang Angkringan)
MELANJUTKAN PERJUANGAN UNTUK INDONESIA
MOHON DOA DAN DUKUNGANNYA DI PEMILU 2024
Berita Terbaru
Kiprah Abdul Kharis Almasyhari sebagai Pimpinan Komisi I DPR RI dan Ketua DPP PKS
Abdul Kharis Almasyhari adalah putra pasangan Syaibani dan Muslimah. Dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama dengan ayah seorang kiai pemilik pondok pesantren di Purworejo.
Sembari ikut mengaji bersama santri-santri di pondok pesantren ayahnya, Pak Kharis – sapaan akrabnya – melewatkan pendidikan formal di sekolah negeri.
Prestasi cukup melekat, Pak Kharis pernah mengecap dunia pendidikan sebagai seorang siswa teladan se-Kabupaten Purworejo saat SD dan sering meraih juara kelas hingga SMA.
Pak Kharis menikah dengan Retno Sintawati, istri yang disuntingnya berasal dari kota Tegal. Alhamdulillah dikaruniai putra 5 dan putri 2.
Putra seorang kiai pemilik pondok pesantren di Purworejo, Kharis telah aktif menyemarakkan kegiatan syiar dan dakwah Islam sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Kutoarjo. Masuk ke Universitas Negeri Sebelas Maret, ia memilih jurusan akutansi sembari menekuni dunia pers. Usaha percetakan yang dirintisnya berpengaruh pada kemapanan hidupnya, membuatnya menikah saat masih berstatus mahasiswa. Pada 1997, ia mendirikan PT Era Adicitra Intra Media, salah satu penerbit buku-buku Islam utama di Indonesia.
mari gemar berolahraga ... karena di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat
Jaga Raga Jaga Jiwa Sehat Kita untuk Indonesia
Setia Bersama Melestari Budaya Bangsa
